Posts

Showing posts from June, 2014

ITINERARI PENDAKIAN GUNUNG SEMERU 3676 MDPL

ITINERARI PERJALANAN DAY 1 (Rabu 21 MEI 2014) Pukul 13.00 Meeting point Stasiun Pasar Senen Pukul 13.00-13.40 Menunggu dan masuk kereta Pukul 13.40-07.30 Perjalanan kereta Stasiun Pasar Senen-Stasiun Kota Baru Malang. DAY 2 (Kamis 22 MEI 2014) Pukul 07.00 Tiba di Stasiun Kota Baru Malan +444 mdpl Pukul 07.00-08.00 Repacking dan nego angkot menuju Pasar Tumpang Pukul 08.00-09.00 Perjalanan Stasiun Kota Baru Malang-Pasar Tumpang Pukul 09.00-10.00 Beli logistik untuk pendakian, sarapan pagi, dan repacking Pukul 10.00-12.00 Perjalanan menggunakan jeep Pasar Tumpang-Desa Ranu Pani Pukul 12.00-14.00 Urus perizinan, makan siang,dll. Pukul 14.00-22.00 Pendakian Desa Ranu Pani-Ranu Kumbolo (Normalnya tracking 4 jam santai, tetapi karena bantuin yang cedera akhirnya molor) Pukul 22.00-22.30 Buka tenda Pukul 22.30-05.00 Istirahat DAY 3 (Jumat 23 MEI 2014) Pukul 05.00-08.00 Bangun pagi, sholat shubuh, breath taking sun ri

Ranu Kumbolo The Heaven Of The Earth

Image
  Step out slowly below the bright of the sun, enjoying the day without signal and busy of black berry messenger, whatsapp, email, or many kinds of business activity for along 3 days, seems like crazy. But I am enjoying it, really enjoy. Little bit crazy about adventourus, capturing landscape photography that will be your day so much fun. Wake up early in the morning, amazing that you see from the tent is fog above the lake. Not fully awake, trying to give some really cold water into your face. Bbbbrr.. maybe you dont want to take a bath, and shower your body full of water. But just belive me, after that you will feel neat, clean, and the temperature of your body will be balance. That very nice morning I ever had in my life, seems like a dreaming that I was in Ranu Kumbolo lake, in Semeru Mount. I always heard the beauty story of this lake from my mountaineer mate. Semeru Mount is located in Lumajang city and Probolinggo city in East Java. Not in Malang city,

MAHA CANTIK MAHAMERU

Image
“Surga pendaki” katanya itulah kata-kata yang biasa terdengar diantara para pendaki. Katanya tanah surga itulah yang mengantarkanku pada perjalanan menuju tanah tertinggi di Pulau Jawa ini. Berangkat dari ajakan seorang kawan yang aku temui di Gunung Gede bulan April lalu, yakni Jhon Luther. Seperti biasa sifat plin plan menyapa. Jhon sudah membelikan saya tiket kereta api Matarmaja menuju Malang, sedangkan pada saat itu saya galau karena harus ke Bali juga. Akhirnya saya batalkan, tetapi some next days mengiyakan lagi untuk pergi kesana, beruntung pada saat itu tiket kereta arah pulang Jakarta tinggal satu. Kalo kata kawan sih “Naik gunung itu ibaratnya jodoh, waktunya pas, rejeki ada, itulah jodoh sama gunung”. Yes exactly gue pun merasakan hal yang sama. Deret laju kereta pada hari Rabu 21 Mei pukul 13.40 menemani kepergian kami menuju kota Malang, meninggalkan Jakarta yang sudah terlalu padat oleh kerumunan manusia. Menatap jendela keluar sana, imajiku sudah membumbung ti