Rasa

Setiap manusia memiliki rasa. Entah marah,senang, kesal, sedih, ataupun kecewa. Manusiawi rasanya ketika manusia merasakan itu semua hal. Hanya bagaimana manusia mengolahnya. Terkadang menuliskannya lebih mudah tanpa harus berkata-kata. Rasanya lebih bebas mengekspresikan apa yang dirasakan, tanpa hambatan, tanpa pengecualian. Lidah terkadang kelu untuk mengatakan apa yang dirasakan, terlalu takut akan sebuah konsekuensi. Terlalu takut akan sebuah penolakan.

Yah rasa menjadikan kehidupan lebih berwarna baik itu asam,manis,pedas, atau pahit sekalipun. Tetapi rasa adalah suatu spirit yang membuat kita terus hidup. Dan terus berjuang untuk mendapatkan apa yang kita mau. Seperti rasa mencintai orang tua, membuat kita rela melakukan apapun, asalkan mereka bahagia. Dari sebuah rasa muncul segala kekuatan untuk menggerakan raga bergerak menuju apa yang logika inginkan, dan disetir oleh alam bawah sadar kita sendiri.

Rasa yang membuat harapan bagi setiap insan untuk terus hidup. Terkadang rasa itu menyakiti kita, membuat kita menangis. Tetapi dibalik itu rasa mengajarkan kita bagaimana untuk belajar dari terjatuh,bangkit,berdiri, kemudian berlari kembali. Rasa membuat nyawa ini berusaha memberikan yang terbaik,berusaha yang terbaik.

Rasa mengajarkan akan kesabaran, tidak menyerah, dan tegar. Rasa kehilangan akan seseorang, seperti kematian. Memberikan pelajaran bahwa ya hidup harus ikhlas,kita harus menyerahkan pada alam, pada Sang Penguasa Alam. Kita hanyalah insan yang dipinjami raga dan rasa untuk menikmati kehidupan. Rasa adalah segalanya....

Comments

Popular posts from this blog

Apakah Kamu Bahagia ?

Cianjur Train Adventure

Quarter Crisis Life Part Jodoh & Kehidupan (Part 2)