Posts

Showing posts from May, 2013

Epic Vacation in Silver Island

Image
Before entering new work in new office in the middle of May 2013, i had one idea to open trip and going to the beach. So collaborate work with my friends to find some people who want join with our trip event. After posted in some travelling website, so i went vacation with 17 people, and the girl is only me and Begeng's sister,and Miss Shary most of them are man. Ahaa.. then as our planning we would be going camping. So we (me, Budi, Wongso) were preparing all of outdoor gears include camp, gas mate, cook, meals, snack, water, etc. The day in April 27th 2013, as our commitment we should come at 5.30 a.m in Muara Angke harbour, because the boat would go in 7.00 a.m. Budi, Wongso, and of course me were going from apartment at 4.45 a.m and arrived before 5.30 a.m though there was two travel mate were coming first. Ahey..really sorry to wait. So after all travel mate came, then soon going to boat. Because weekend time, so the condition in harbour really crowded. People urge to

Masih pantaskah kita mengeluh ?

Hidup di kota besar seolah nampak menjadi magnet tersendiri untuk sebagian perantau. Kemudahan akses, impian mendapat pekerjaan dan memperbaiki taraf hidup menjadi sebagian besar mimpi kaum urban datang ke kota besar. Seperti Jakarta ataupun Bandung. Hal ini membuat persaingan semakin sengit. Katakanlah persaingan untuk menjadi yang terbaik, seiring kebutuhan moving yang cepat semua orang membutuhkan akses transportasi. Oleh karena itu beramai-ramai lah semua orang menaiki tranportasi bus way, KRL, atau kopaja. Keadaaan seperti pindang pepes, dipepet terus menerus, dan kondisi panas menjadi pemandangan sehari-hari yang sebagian warga kota besar nikmati dan temui. Karena hampir sebagian besar ibu kota propinsi itu berada di daerah pesisir seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Makasar, dll. Kondisi yang sebenarnya tidak manusiawi tidak nyaman, tapi seolah-olah dibuat zaman. Itulah realitas kehidupan kota besar. Izinkan saya mengambil contoh seorang petugas busway Trans Jakarta, yan

Makna Perjalanan

Liburan siapa yang tidak menyukainya. Bersenang-senang di alam bebas dan melupakan sesaat kepenatan yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Bayangkan bagaimana kita besemangatnya menuju akhir pekan, berimajinasi hawa liburan, ingin segera packing, menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, dan ingin segera berkata "I am in holiday...!!!" Tetapi menurut analisa saya sendiri, saat ini berlibur bukan lah menjadi hal yang mahal lagi. Semua orang dapat berlibur dengan biaya murah ala backpacker. Tetapi kadang sampai murahnya, ada beberapa pihak yang menjadikannya suatu aktivitas bukan lagi hadiah. Dimana perjalanan yang dilakukan tiap minggu. Seolah menjadi kewajiban yang tidak langsung untuk ditunaikan. Rasanya tak ada lagi rasa gereget dalam menjalani semuanya. Yang ada kadang "Oh ngetrip ya, oke fine..." lantas pergi begitu saja. Saya kembali teringat kata-kata seorang teman backpacker saya Budi Setiawan, dia adalah pendiri dan merupakan ketua BPI Regional Bandu