Posts

Showing posts from August, 2013

Kebahagiaan = ANGKA ???

Selama ini kita selalu berkutat dengan angka, angka dalam dunia marketing selalu diterapkan untuk capai target. Jika tidak tercapai maka akan membuat kita merasa kalah, merasa down. Angka juga selalu menunjukkan tingkat kekayaan seseorang yang diterbitkan oleh majalah dunia sekelas Forbes. Lalu apa benar angka selalu membuat kita bahagia?. Seperti layaknya usia, umur semakin besar semakin dituntut sifat pendewasaan. Saya melihat terkadang orang-orang terobsesi akan angka, seperti misalnya saya ingin penghasilan saya 1 juta US Dollar dalam 10 tahun ke depan. Yap target itu memang baik, membuat kita termotivasi untuk bergerak, untuk kerja keras. Tapi kadang itu membuat orang menghalalkan segala cara dan membuat depresi tersendiri. Tapi lebih baik fokus akan proses bukan pada hasil akhirnya. Karena saya cenderung percaya orang yang berorientasi pada proses dan melewatinya secara matang, maka hasilnya pun akan baik. Kadang angka katakanlah uang, membuat harga diri bisa dibeli, di

Hobby, Enjoy, and Money will be finding you

Image
I can not get resolution or anything else in this year, that i will make some small business trip organizer in traveling. Far away from that i just wanna going to explore the world and be fun and enjoy every journey. Because of some suddenly accident making trip for some people, honestly i just want to free traveling time for me. Because i know that my hobby is high cost. Between photography, traveling. Some people in my family said that i just waste much of money. But for me traveling is everything. Traveling is my breath like blood for our life. So when i see that my first trip was successfully, so i followed some short discussion with my friend, i just tried to make trial traveling to the beach in Seribu Island in North Jakarta. But the effect after that is really awesome. So i think to make another trip, just want people realize that Indonesia is very rich country. Don't we talk about Papua or everywhere else. Jakarta has Seribu Islands still beautiful. It consists

Aku Rindu Kamu : Lawu

Image
Pendakian ini saya lakukan sekitar tiga bulan yang lalu sekitar bulan Mei 2013. Mungkin pada saat itu saya kapok bilang gak mau nanjak Lawu lagi, tapi honestly saya merindukan track Cemoro Kandang setelah dihajar track Ciremai via Linggarjati yang buat saya cedera. Ternyata Cemoro Sewu dan Cemoro Kandang jauh lebih bersahabat. Pendakian Lawu saya yang ke-2 ini melibatkan 7 personel pada awalnya yakni saya, Raindika, Ka Narawangsa, Naza, Ka Salym, Ka Hartif, dan Ka Ferdinand. Plus dadakan dapet 1 tambahan personel Anja. Rencananya ber-8 tetapi 1 berhalangan hadir. Pendakian kali ini tidak banyak dokumentasi yang diabadikan, saya hanya mengantar teman-teman saya nanjak Lawu. Kami ber-7 berangkat pada hari Jumat Malam menggunakan kereta Progo dari Jakarta, menuju Yogyakarta dahulu. Tidak langsung ke Solo karena tidak kebagian tiket sebab long weekend. Sedangkan Anja menggunakan pesawat langsung ketemu di Solo. Para lelaki petualang "Selamat Pagi Yogyakarta"

Ketika Pacarmu Seorang Pendaki...

Image
Zaman sekarang nampaknya kegiatan naik gunung sudah mulai digemari kaum Hawa. Ketika saya mendaki banyak cewe-cewe cantik yang tampang mall dan kata temen pendaki saya sih high maintenance . Naik gunung seolah jadi hobi yang bukan lintas gender lagi, bukan hanya mainan kaum Adam belaka. Sering dijumpai pendaki-pendaki nan modis dan ciamik di track. Seolah ini menjadi hiburan tersendiri bagi para kaum lelaki :D. Gunung kadang jadi tempat pelarian dari segala kegundahan, tempat mencari ketenangan. Berada selama setahun di dunia daki mendaki, membuat saya berkesimpulan bahwa selain hobi, para pendaki mencari tempat pelampiasan dari masalahnya sendiri, yang mungkin secra psikis dan psikologis itu tak stabil. Memang benar ketika kita ingin mengetahui sifat seseorang, bawalah ke alam maka akan terbuka semua sifatnya. Dalam kondisi pendakian, tak jarang banyak yang jatuh cinta alias cinta lokasi entah berlangsung lama ataupun tidak ya. Saya banyak menemukan momen tersebut. Nah berikut s

Ketika jiwa selalu menatap langit tanpa batas....

Ada yang mengatakan bermimpilah setinggi langit dan wujudkan itu semuanya. Gapailah selagi muda dan berkelana lah kemanapun engkau mau. Rasanya kalimat tersebut kedengarannya benar, sebelum usia beranjak tua rasanya semua hal mampu kita wujudkan. Gegap langkah mungkin untuk merubah segala kehidupan, ambisi masih membungbung tinggi, ego masih sepenuh jiwa, dan optimis masih menggebu-gebu. Bahwa kita dapat meraih semua yang kita inginkan. Tetapi kadang kita lupa, ketika kita terlalu sibuk menatap langit apa iya kita pernah sesaat menunduk dan sadar bahwa kita berpijak di bumi. Pernah mendengar peribahasa dimana langit dijungjung, disitu kaki berpijak. Rasanya terkadang benar. Dimana kita berada saat ini, haruslah pintar beradaptasi dan menempatkan diri. Pernah ga kita evaluasi diri, berhenti sesaat untuk tak sombong dan mensyukuri yang ada ?. Kadang kita terlalu lupa diri untuk menatap langit terus menerus, tanpa sadar kita berada dimana. Hanya membandingkan, dan mengeluhkan ko