Let It Go... Let It Flow...


Aneh rasanya ketika harus nulis lagi tapi diawali kisah pilu. Padahal awal dibuatnya blog ini untuk kisah perjalanan saya. Iya perjalanan, menyangkut mengenai perjalanan kehiudpan, perjalananhati, tak hanya sebatas perjalanan menikmati alam. Alam itu sangat indah terkadang memberikan yang terindah dan keajaiban yang tidak pernah terpikir sebelumnya. Laksana kehidupan ada matahari dengan awan cerah ataupun hujan dengan badai dan petir. Semuanya merupakan warna-warni kehidupan.

Hidup mengajarkan kita untuk keluar dari zona nyaman, mengikhlaskan apa yang kita miliki. Tangisan adalah jawaban dari segala gundah lara, sesak sesaat, merasa terhempas sementara, tapi lega pada akhirnya.Kehidupan tidak sealu berjalan seperti apa yang kita mau. Gak semuanya rencana berjalan sempurna. terkungkung kata komitmen, terjebak sebuah persoalan bernama rencana. Iya manusia hanya bisa berencana, tapi pada akhir cerita Tuhan lah yang menentukan segalanya. Suka tidak suka harus mau menerima. Harus mau berlapang dada, harus ikhlas. Harus kuat dan tetap steady berdiri.

Masa lalu bagian tak terpisahkan dari sejarah hidup manusia. Pembelajaran yang ga akan pernah ada habisnya. Menengok sekali-kali ke masa lalu itu baik. Tetapi sampai kapan kita harus menatap masa lalu?. Apa kita hidup kini hanya bertopeng kata "biarlah.." "nanti saja..".Mau sampai kapan menangisi masa lalu, adapun semuanya gak akan pernah kembali. Sudah mati, terkubur. Sampai akhirnya kita sampai dititik, harus mengikhlaskan seseorang, yang pernah berarti, karena keadaan.

Mari sesaat menunduk, merefleksikan apa yang sudah terjadi. Berkaca dari langkah yang salah, sesaat mari kumpulkan kekuatan untuk terus menatap langit, hey dunia terlalu indah jika hanya ditemani tangisan dan kesedihan.  Mari menata kembali segalanya menjadi apikdan cantik, kuatkan diri. Karena tak ada lagi yang bisa menguatkan diri kecuali diri kamu sendiri. Mau sampai kapan rapuh? Mau sampai kapan bermain dengan imaji masa lalu?. Hitungan bulan tak akan pernah bisa menggantikan hitungan tahun. Sadar dan sabar...Hidup terlalu singkat jika kamu hanya hidup pada mimpi orang lain.


Kau bisa menutup mata atas sesuatu yang tidak ingin kau lihat, namun tidak bisa menutup hati untuk sesuatu yang tidak ingin kau rasakan.Sementara hati masih menyimpan kenangan, pikiran pun masih menaruh angan, aku mencoba mematikan harapan. Semoga setelah banyak luka, kita bisa menghargai arti dari bahagia. :)


Comments

Popular posts from this blog

Apakah Kamu Bahagia ?

Cianjur Train Adventure

Quarter Crisis Life Part Jodoh & Kehidupan (Part 2)