Posts

Showing posts from March, 2016

Apakah Kamu Bahagia ?

Image
Apakah Kamu Bahagia? Jika kita ditanya “apakah kita bahagia?” apa yang akan kita jawab dan bagaimana kita menjawabnya? Apa sih bahagia itu? Pasti masing-masing orang punya pendapat masing2x, ada yang bilang gue bahagia kalo punya rumah gede, mobil mewah dan uang yang banyak. Ada yang bilang juga, gue bahagia kalo punya anak banyak, dipuja banyak orang dan lain sebagainya. happy Kesimpulannya sih rata-rata dari kita mendefinisikan bahagia adalah perasaan pada saat kita mendapatkan atau mencapai sesuatu, dan itu dikatakan sukses. Jika kita masih mengartikan kebahagiaan seperti ini, yang terjadi adalah saat ini kita pasti sedang tidak bahagia, karena pasti saat ini kita sedang mengharapkan sesuatu yang nantinya akan membuat kita bahagia. Dan pada saat sudah tercapai, yang ada hanyalah bahagia sesaat, karena akan ada sumber-sumber kebahagian yang lain, karna keinginan manusia tidak pernah ada habisnya, selalu ingin lagi dan lagi. apakah seperti ini yang namanya bahagia? ten

What's Life ?

Image
Tulisan dan pertanyaan ini coba saya bagi buat yang bertanya tentang apa itu hidup dan kehidupan, dan apa itu identitas kemanusian. Memanusiakan rasa manusia kita. Sejenak mari berpikir apa yang kita mau dalam hidup ini. 1. Apa yang saya inginkan? 2. Untuk hal-hal apa saja saya berterima kasih? 3. Apakah yang hilang dalam hidup saya? 4. Apakah saya melihat hal-hal baru di dunia ini setiap hari? 5. Apakah saya menyediakan sedikit waktu untuk mendengarkan orang lain? 6. Apakah saya cukup bersenang-senang? 7. Bagaimana saya menjadikan hidup ini lebih ceria? 8. Apa yang saya inginkan lebih dalam hidup? 9. Apa yang tidak terlalu saya inginkan dalam hidup? 10. Apakah saya selalu mencari peluang-peluang? 11. Apakah saya menangkap peluang-peluang yang ada? 12. Apakah saya mempunyai pikiran yang terbuka? 13. Apakah saya cukup fleksibel? 14. Apakah saya cepat menghakimi orang lain? 15. Apakah saya selalu memperhitungkan resiko? 16. Apakah saya tulus memuji o

Believing Your Dream

Image
Pernah tahu kalo mimpi bisa mengantarkan kehidupan yang lebih baik?  Pernah dengar bahwa manusia yang mempunyai mimpi artinya tahu kemana seharusnya dia melangkah? Pernah dengar kalo mimpi itu penggerak segala doa,dan jika kita bermimpi setengah perjalanan menuju realita? Kata orang saya adalah pemimpi, pemimpi ulung.Begitulah saya mendeskripsikan diri saya sendiri. Kehidupan memang berjalan kadang tak semestinya dan tak seharusnya kita mau.Tapi saya tahu tidak ada yang tiba-tiba. Semua rancangan kehidupan sudah digariskan oleh Tuhan. Tetapi manusia yang menjalaninya. Saya termasuk seorang perencana yang baik terbiasa menuliskan target apa-apa yang saya mau. Dan saya menuliskannya biasanya dalam buku target yang saya miliki.Biasanya tahun-tahun berikutnya saya buka kembali catatan saya dan menyadari bahwa sebagian besar mimpi dan terget saya tercapai. Dulu saya pernah bermimpi memiliki bisnis trip organizer dan tour and travel sebelum pertengahan 2013 berakhir. Dan voila

Quarter Crisis Life Part Jodoh & Kehidupan (Part 2)

Seperempat abad sudah lewat kegamangan akan jodoh pun kian memudar. wakakak dulu saya masih inget pengen banget nikah pas usia 24 tahun dan usia 25 sudah punya bayi. Tapi ternyata semua rencana meleset. Sekarang kalo ajang reunian sama temen deket pas SMP atau SMA udah bawa buntut masing-masing ada yang anaknya udah 2 tahun, masih bayi, atau lagi hamil, dan udah menikah tapi belum dikaruniai anak. Dan saya masih asik dengan kesendirian. Syeileh maafkan curhat. Pada awalnya sih ketar-ketir sendiri duh apa yang salah dengan diri ini,apa saking gak lakunya gak ada yang mau nikahin saya. Apa yang kurang ya? Banyak pertanyaan yang akhirnya berkecamuk dalam diri sendiri. Ini lah itu lah,anu lah. Dan pada akhirnya iya sih capek sendiri. Menurut secara psikologis dan kesehatan usia perempuan 24-25 tahun memang adalah usia yang paling bagus untuk menikah dan mempunyai keturunan. Beberapa orang mengatakannya usia emas dimana rahim sedang bagus-bagusnya kondisinya dan secara psikis wanita suda

Quarter Crisis Life Part Karier & Pendidikan (Part 1)

Menapaki fase kehidupan manusia dewasa lebih lanjut kata mereka. Menjadi manusia dewasa seutuhnya. Kehidupan manusia dewasa tak sepenuhnya seindah menyenangkan ketika sewaktu kecil. Jika waktu bisa dihentikan aku mungkin lebih memilih menjadi anak kecil. Tanpa harus memikirkan apapun kecuali bermain dan belajar. Ketika kesulitan paling sulit hanyalah teman yang menyebalkan dan PR Matematika. Tapi kita tidak bisa menghentikan waktu melaju bukan. Kata mereka Quarter Crisis Life dialami semua anak manusia didunia. Dimana sudah berusia seperempat abad atau usia 25 tahun. Krisis identitas jika para psikolog mengatakan. Begitupun aku, kamu, dan kita semua. Aku pun sering merasa kebingungan dengan tujuan hidupku sebenernya mau apa, kehidupan seperti apa yang ingin aku jalani di sisa hidupku. Banyak pertanyaan yang muncul dalam otak dan pikiran tetapi hanya bisa kujawab sendiri. Aneh kan? Aku yang bertanya tapi aku yang menjawab. Sama aku pun terheran-heran dan kebingungan. Jika di dunia