Surat Untukmu....

Apa kabar kamu hari ini ?
Semoga tetap berada dalam siklus seperti biasa. Apa kabar dengan Cola, dan jus mangga? Apa masih menjadi temanmu disana, saat sepi dan malam mulai menjelang?. Kamu tahu saat ini aku rindu, merindukan kenangan, merindukan memori diantara kita. Apa kabar dengan gunung dan laut?, tanpa kita, semua jadi cerita..

Realitas itu yang harus kita hadapi saat ini bukan..?
Selalu yang kamu katakan, harusnya belajar menerima, dulu aku tidak membayangkan kita akan menjadi seperti ini, menjadi sosok yang saling asing, saling mendiamkan satu dengan lainnya. Diammu mungkin jawaban yang akan menjadi misteri sampai akhir hayatku kelak...

Kamu tahu apa yang adadi otakku saat ini...
Kamu benar, seharusnya aku menjauh darimu sejak awal...
Kamu benar, bahwa kamu tak punya hati, sampai aku menangis tiada henti pun kamu akan tetap diam seribu bahasa...
Kamu benar, bahwa semuanya hanya ilusi tapi nyata untukku...
Kamu benar, bahwa seharusnya aku tidak pernah mencintaimu dan kita tidak pernah bersama...

Aku ingin bertanya...
Apakah dengan cara seperti ini pria menyelesaikan masalah?
Hanya dengan diam, menghindar, dan kemudian berlari...
Apakah dengan cara seperti ini kaum Adam menunjukkan kejantananya?
Hanya dengan kata yang meredam emosi, tanpa fakta nyata..
Apakah seperti ini cara kamu menghargai wanita ?
Meninggalkannya tanpa permisi, ketika awalnya pintu yang diketok itu terbuka baik-baik..
Apakah begini sikap lelaki yang semula diagungkan menjadi imam terbaik ?
Nyatanya menyakiti dengan meninggalkan tanpa pertanggung jawaban...

Mungkin kamu akan membiarkan aku mati perlahan..
Selamat kamu berhasil menghancurkan segala yang ada pada hidupku...
Selamat kamu seutuhnya mengoyak harga diri seorang wanita dan manusia..
Selamat kamu sukses membuat menangis orang yang katanya mau kamu jaga...

Yang aku butuhkan tak lebih dari sebuah penjelasan...
Apakah itu cukup mahal...?
Apakah itu terlalu berat..?

Ada satu harapan bahwa suatu saat kamu bisa berkata....
Semoga Tuhan memberikan jalan dan membuka hatimu....

Comments

Popular posts from this blog

Apakah Kamu Bahagia ?

Cianjur Train Adventure

Quarter Crisis Life Part Jodoh & Kehidupan (Part 2)