#Ngayogyakartahadiningrat [ Parangtritis : Katanya Pantai Paling Happening ^o^ ]


Pantai Prangtritis kata teman saya yang wong Yogya asli katanya pantai paling terkenal di Yogyakarta. Sejak zaman sekolah mungkin kita sudah sering mendengar nama pantai tersebut, sepaket dengan liburan keliling Yogyakarta. Bulan Oktober lalu saya kebetulan berkesempatan mengunjungi Yogyakarta walau hitungannya hanya one day trip. Yah better lah dibandingkan hanya diam saja di Jakarta toh...

Menggunakan kereta malam Progo dari Jakarta saya dan Aldi bergegas menuju Yogyakarta, pagi-pagi buta kemudian sampailah di Stasiun Lempuyangan. Katanya letak Pantai Parangtritis tidak jauh dari pusat kota, akhirnya kami memutuskan untuk menyewa motor seharga Rp.50.000,- untuk menjangkau lokasi. Pemandangan diawali dengan sawah dan sawah, itulah istimewanya Kota Yogyakarta, letak antara desa dan pusat kota tak begitu jauh. Kami dapat menjangkau lokasi hanya 30 menit berkendara sepeda motor karena jaraknya hanya 27 km saja dari pusat kota ke arah Sleman.

Masuk hanya dengan tiket sebesar Rp.2.000,- kami sudah bisa menikmati wisata pantai rakyat ini. Memiliki parkiran yang cukup luas mungkin untuk menampung bus-bus pariwisata yang kerap berdatangan terutama saat musim liburan. Saat kami datang kesana matahari sudah terik nyaris berada diatas kepala. Bergegaslah kami berjalan menuju pantai, mencari tempat berteduh. Kebetulan banyak yang menawarkan tikar untuk sekedar lesehan yang dipatok dengan harga Rp.25.000,- kalo tidak salah.Kemudian we take one place...
Saung berjejer dipinggiran pantai Parangtritis

Lapak yang cukup asoy buat nikmatin angin mamiri pantai


Pantai Parangtritis terkenal dengan legenda Nyi Roro Kidul sang penguasa laut selatan. Katanya jangan menggunakan baju berwarna hijau karena selalu menjadi tumbal yang diminta sang penguasa lautan. Percaya atau tidak dengan mitos tersebut saya rasa hormati dan ikuti saja budaya serta adat istiadat daerah setempat. Selain itu disini terpampang larangan jangan berenang, sebab ombaknya sangat kuat dan kencang. Itulah karakteristik pantai Selatan, ombak kencang karena samudra dan langsung palung laut. Tetapi masih ada saja yang berenang jauh dari bibir pantai, dan mirisnya anak kecil pula. Pantai Parangtritis terkenal sudah sering memakan korban, jadi hati-hati yah kalo maksa masih mau berenang di mari.

Kegiatan yang paling menyenangkan disini adalah tidur siang, anginnnya yang sepoi-sepoi buat mata merem melek ga karuan. And finally bobo cantik juga disini, bangun-bangun saat kaki kepanasan kebakar sinar matahari. Benar memang saat itubanyak sekali orang di pantai ini, katanya Pantai Parangtritis pantai sejuta umat, walau banyak orang tetap tidak mengurangi kecantikan pantai ini. Dengar kabar burung tak jauh dari sini ada candi juga, tapi sayang kami tak sempat eksplore karena tak tahu. Mungkin kalo teman-teman saat datang kemari menjelang sun rise atau senja, dapat naik ke bukit Gembira opo itu namanya saya lupa agar dapat melihat seluruh area Pantai Parangtritis.
The beauty of Parangtritis Beach


Mau lari dan nyebur aja liat birunya



Buat yang mau keliling muterin area Pantai Parangtritis ga usah khawatir kepanasan soalnya ada bendi alias delman yang ditarik kuda buat anter pengunjung liat pemandangan pantai dari ujung ke ujung. Untuk tarifnya berapa saya lupa. Selain itu ada hiburan ATV semacam mobil yang dikemudikan di area pasir pantai yang mau merasakan off road ria yah. Untuk harga makanan dan minuman relatif standar ada dikisaran Rp.8.000-Rp.20.000,- . Masih hemat dan tak menguras kantong. 

Melihat matahari makin naik dan dikejar-kejar jadwal kereta sore, bergegaslah kami makan siang kemudian kembali ke Yogyakarta. Tak lama berada disini membuatkami cukup puas, main sama air laut dan rasain panasnya pasir pantai. One day mungkin akan kembali kesini buat motret senja dan matahari terbit. Still curious :)

Bendi


Partner in Crime to travel with














Comments

  1. Foto terakhir nya sesuatu banget buahahahaha.... *Piss kakak*

    Semoga lanjut terussss ya hingga janur kuning melengkung ;)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Apakah Kamu Bahagia ?

Cianjur Train Adventure

Quarter Crisis Life Part Jodoh & Kehidupan (Part 2)