 |
Hutan pinus menuju base camp wekas |
 |
Peta pendakian |
 |
Foto keluarga |
 |
Track awal pendakian |
 |
Sarapan rame-rame |
 |
Gagahnya merbabu dan tebingnya |
 |
We are young |
 |
Disela-sela lembah gunung |
 |
Tanjakan setan |
 |
Savana sepanjang perjalanan menuju Puncak |
 |
Sebelum nyampe puncak ngelewatin 3 jembatan setan dengan kemiringan 70 derajat |
 |
Seperti savana di rinjani kan? |
 |
Melipir jurang untuk sampai Puncak Syarif |
 |
Believe that you can climb this hill |
 |
Full team berada di puncak Kentheng Songho |
Gunung Merbabu merupakan gunung berapi
dengan ketinggian 3.142 mdpl yang berada di Provinsi Jawa Tengah.
Jalurnya berupa bukit dan savana yang memiliki pemandangan eksotis.
Pasti jatuh cinta!
Wekas merupakan desa terakhir menuju puncak
Gunung Merbabu yang memakan waktu trekking sekitar 6-7 jam. Jalur Wekas
merupakan jalur pendek sehingga jarang terdapat lintasan yang datar
membentang. Lintasan pos I cukup lebar dengan bebatuan yang
mendasarinya.
Sepanjang perjalanan, Anda akan menemui ladang
penduduk khas dataran tinggi yang ditanami bawang, kubis, wortel, dan
tembakau. Di sana juga dapat ditemui ternak kelinci yang kotorannya
digunakan sebagai pupuk. Rute menuju pos I cukup menanjak dengan waktu
tempuh 2 jam.
Pos I merupakan sebuah dataran dengan sebuah balai
sebagai tempat peristirahatan. Di sekitar area ini masih banyak terdapat
warung dan rumah penduduk. Selepas pos I, perjalanan masih melewati
ladang penduduk, kemudian masuk hutan pinus. Waktu tempuh menuju pos II
adalah 2 jam, dengan jalur yang terus menanjak curam.
Pos II
merupakan sebuah tempat yang terbuka dan datar, yang biasa menjadi
tempat peristirahatan sejenak. Pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur,
Pos II ini banyak digunakan oleh para remaja untuk berkemah. Sehingga
pada hari-hari tersebut banyak penduduk yang berdagang makanan. Pada
area ini terdapat sumber air yang di salurkan melalui pipa-pipa besar
yang ditampung pada sebuah bak.
Dari Pos II terdapat jalur buntu
yang menuju ke sebuah sungai yang dijadikan sumber air bagi masyarakat
sekitar Wekas dan desa-desa sekitar. Jalur ini mengikuti aliran pipa air
menyusuri tepian jurang yang mengarah ke aliran sungai di bawah kawah.
Terdapat
dua buah aliran sungai yang sangat curam yang membentuk air terjun yang
bertingkat-tingkat, sehingga menjadi suatu pemandangan yang sangat luar
biasa dengan latar kumpulan puncak-puncak Gunung Merbabu.
Selepas
Pos II, jalur mulai terbuka hingga bertemu dengan persimpangan jalur
Kopeng yang berada di atas pos V (Watu Tulis). Dari persimpangan ini
menuju pos Helipad hanya memerlukan waktu tempuh 15 menit.
Perjalanan
dilanjutkan dengan melewati tanjakan yang sangat terjal serta jurang di
sisi kiri dan kanannya. Tanjakan ini dinamakan Jembatan Setan. Kemudian
kita akan sampai di persimpangan, ke kiri menuju Puncak Syarif (Gunung
Pregodalem) dan ke kanan menuju puncak Kenteng Songo (Gunung Kenteng
Songo) yang memanjang.
aku udah kesana kemarin lewat wekas tapi ga sampe ke puncak soalnya ada badai angin di pos 2 , tapi kerennnn nagih banget mw muncak lagi
ReplyDeleteayo merbabu ga pernah bosan untuk didaki :)
Delete