Diraja Rasa

Rasa selalu disangkut-pautkan dengan masalah hati. Hati ini raja dari segala tindakan yang dilakukan Anak Adam dan Hawa. Hati lah yang memerintahkan semua organ berfungsi dan melaksanakan apa yang hati mau. Karena hati adalah rasa dan cinta. Bisa menjadi benci atau menyayangi pada saat yang bersamaan. Dimana ia baik, maka segalanya akan baik pula. Dimana ia buruk, maka buruk pulalah  segalanya. Hati diraja segala akan apa yang mau dilakukan.

Hey hati tolonglah kamu hati-hati dalam bertindak dan merasionalkan segalanya.Karena ga mudah loh untuk menerima segala konsekuensi. Hati tidak dapat memilih kepada siapa dia akan jatuh cinta, Tapi otak dapat memilih segala hal yang rasional dan realistis. Hati bekerja samalah dengan otak, bersinergi lah agar alam memberikan yang terbaik untuk langkah kita. Tak pernah ada kata penyesalan, tak pernah ada kebencian yang tercipta kemudian.

Warna-warni rasa seperti frekuensi giga hertz dalam gelombang ultrasonik. Bisa membuat seseorang kadang terburu-buru, mempunyai voltase yang tinggi, tanpa kecepatan normal. Kemudian menembus ambang batas normal. Rasa sebuah keagungan sang Maha Diraja Semesta, yang prosesnya indah untuk dijalani. Bukan dipaksakan dan meninggikan ego kemudian. Rasa yang cantik nian itu, laksana setiap perjalanan, dinikmati setiap langkahnya, diresapi setiap detik peristiwanya. 

Hey rasa itu tidak bisa datang terburu-buru, rasa itu memiliki proses alamiahnya tersendiri. Tahu kah bahwa kekuatan proses itu menjadi dewa besi dari segala hal. Semakin kuat prosesnya, akan semakin baik pondasinya, dan hasilnya akan semakin matang. Proses itu perjuangan, gak gampang, tapi juga ga susah. Konsistensi itu kunci masuknya, sabar itu kekuatannya. Maka diraja rasa dengan tarian sederet tindakan cantik. Jangan pernah menampik proses, karena rasa itu pun raja dari proses.

Comments

Popular posts from this blog

Apakah Kamu Bahagia ?

Cianjur Train Adventure

Quarter Crisis Life Part Jodoh & Kehidupan (Part 2)